Melukat di Pura Dalem Pengembak Sanur Diyakini Melancarkan Rezeki
ORTIBALI.COM – Sanur merupakan sebuah kelurahan yang ada Kecamatan Denpasar Selatan. Wilayah ini sangat identik dengan Pantai Sanur yang memesona, tidak diragunakan lagi bahwa berbiacara Sanur pasti mengarah pada pantai atau kuliner legendari Mak Beng.
Namun dasi sisi spiritual pun jika membahas wilayah ini akan tertuju pada beberapa tempat seperti Padang Galak. Tapi kali ini yang dibahas adalah Pura Dalem Pengembak yang diyakini dengan melukat di tempat ini bisa memperlancar rezeki serta berbagai khasiat lainnya.
Keajaiban Pura Dalem Pengembak Sanur: Tempat Melukat Umat Hindu Bali yang Sarat Makna
Tradisi melukat merupakan bagian penting dari kehidupan spiritual umat Hindu di Bali. Ritual ini dipercaya sebagai cara untuk membersihkan diri dari aura negatif secara niskala, sekaligus memperkuat koneksi spiritual. Salah satu tempat yang menjadi pusat tradisi ini adalah Pura Dalem Pengembak, yang terletak di Mertasari, Sanur, Denpasar. Klik di sini untuk Maps Digital.
Sejarah dan Awal Mula Pura Dalem Pengembak
Berdiri di Jalan Pengembak-Mertasari, Pura Dalem Pengembak dapat diakses dengan mudah melalui Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai. Menurut Jero Mangku I Made Ranten, generasi ketiga pemangku pura ini, tradisi melukat di Pura Dalem Pengembak telah berlangsung sejak tahun 1920.
Sejarah pura ini bermula dari penemuan almarhum I Wayan Netep, kakek dari Mangku Ranten, yang kala itu menemukan patung perempuan cantik terbuat dari batang pohon kelapa atau seseh di tengah hutan belantara.
Fenomena luar biasa terjadi saat patung tersebut mulai mengeluarkan air yang kemudian diketahui memiliki khasiat penyembuhan non-medis. Setelah mendapatkan pawisik atau petunjuk gaib, air tersebut mulai digunakan untuk melukat. Sejak saat itu, Pura Dalem Pengembak menjadi tempat yang ramai dikunjungi umat Hindu.
Proses Ritual dan Kepercayaan
Ritual di Pura Dalem Pengembak diawali dengan mandi di Campuhan, yakni pertemuan antara sungai Pengembak dan air laut. Umat Hindu percaya bahwa mandi di muara ini membantu membersihkan tubuh secara spiritual sebelum melanjutkan ritual melukat di dalam pura. Untuk melukat, umat membawa dua banten pejati dan dua bungkak (kelapa muda) gading.
Setelah melukat, umat melakukan persembahyangan di depan palinggih yang ada di pura, termasuk di Palinggih Ratu Sabhandar, yang diyakini sebagai manifestasi Dewi Kemakmuran. Selain memohon kesembuhan, umat juga berdoa untuk kelancaran usaha dan keberkahan rezeki.
Pentingnya Pura Dalem Pengembak dalam Tradisi Hindu Bali
Hingga kini, setiap Purnama Kedasa, Pura Dalem Pengembak menjadi pusat upacara yang dilaksanakan oleh Mangku Ranten bersama pihak Griya Delod Pasar Sanur. Upacara ini menegaskan peran pura sebagai tempat sakral untuk memohon berkah dan penyembuhan.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat melukat, Pura Dalem Pengembak juga menjadi simbol harmonisasi antara manusia, alam, dan Tuhan. Keajaiban air suci yang ditemukan di pura ini menjadi saksi bisu kekuatan spiritual dan kepercayaan umat Hindu Bali.
Warisan Spiritual yang Terus Dijaga
Pura Dalem Pengembak tetap menjadi destinasi spiritual yang dihormati oleh umat Hindu Bali. Selain menjadi tempat untuk membersihkan diri, pura ini juga menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang mencari ketenangan dan kedamaian batin. Dengan tradisi yang terus dilestarikan, Pura Dalem Pengembak tidak hanya menjadi tempat ritual, tetapi juga pengingat akan kekuatan doa dan keyakinan yang mendalam. ***