Dewi Sri Gelar ‘Authentic Arak Encounter 2025’: Kolaborasi Tradisi dan Inovasi dalam Minuman Khas Bali

 Dewi Sri Gelar ‘Authentic Arak Encounter 2025’: Kolaborasi Tradisi dan Inovasi dalam Minuman Khas Bali

Dewi Sri Gelar ‘Authentic Arak Encounter 2025’: Kolaborasi Tradisi dan Inovasi dalam Minuman Khas Bali/ ortibali

 

DENPASAR, ORTIBALI.COM – Produsen arak dan brem Bali, Dewi Sri, yang berada di bawah naungan PT Hatten Bali Tbk, kembali mengukuhkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya Bali melalui acara bertajuk Authentic Arak Encounter 2025. Acara ini digelar pada Rabu, 29 Januari 2025, di Private Dining Room Hatten Wine, The Cellardoor, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 393, Sanur, Denpasar Selatan. Acara ini tidak hanya merayakan Hari Arak yang telah ditetapkan secara resmi oleh Gubernur Bali sejak 2022, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan inovasi dalam menikmati minuman tradisional ini.

Hari Arak: Menghormati Warisan, Merangkul Modernitas

Hari Arak, yang jatuh setiap tanggal 29 Januari, merupakan momen penting bagi masyarakat Bali untuk merayakan minuman tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan upacara adat mereka. Sejak 2022, hari ini diresmikan sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai budaya yang terkandung dalam arak. Acara Authentic Arak Encounter 2025 menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan.

Dewi Sri, sebagai merek pelopor arak berlisensi resmi sejak 1968, terus mempertahankan metode produksi tradisional yang diwariskan turun-temurun. Namun, mereka juga tidak ragu untuk berinovasi, salah satunya dengan memperkenalkan racikan koktail berbasis arak yang segar dan modern. Hal ini bertujuan agar arak tidak hanya dinikmati dalam konteks adat, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup kekinian.

Komitmen Dewi Sri: Menjaga Tradisi, Menyambut Masa Depan

Ida Bagus Rai Budarsa, CEO PT Hatten Bali Tbk, menegaskan bahwa arak bukan sekadar minuman, melainkan cerminan budaya dan tradisi Bali. “Lebih dari lima dekade, Dewi Sri telah menjaga metode tradisional sambil terus berinovasi agar arak semakin mudah diakses dan dinikmati oleh semua kalangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Tujuan kami adalah memastikan arak tetap relevan bagi generasi mendatang. Kami menghadirkan bentuk-bentuk kreatif, seperti koktail berbasis arak, tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya.”

Arak: Dari Ritual Adat hingga Koktail Modern

Arak telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Bali selama berabad-abad. Minuman ini tidak hanya hadir dalam upacara keagamaan, tetapi juga dalam acara sosial sehari-hari. Dengan penetapan Hari Arak, Pemerintah Bali berharap minuman tradisional ini semakin dikenal dan diapresiasi, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Dewi Sri, sebagai salah satu produsen arak terkemuka di Bali, terus berupaya mengangkat citra arak dari minuman tradisional menjadi minuman serbaguna yang cocok untuk berbagai kesempatan. Melalui produk-produk inovatifnya, merek ini berhasil menarik minat konsumen modern tanpa mengabaikan akar budayanya.

Authentic Arak Encounter 2025: Ajang Eksplorasi dan Apresiasi

Authentic Arak Encounter 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati arak, tetapi juga sebagai ruang edukasi bagi para pengunjung. Acara ini menampilkan berbagai cara kreatif dalam menikmati arak, mulai dari racikan koktail modern hingga penyajian tradisional. Dengan demikian, Dewi Sri berharap dapat memperluas pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap tetes arak.

Acara ini juga menjadi bukti bahwa PT Hatten Bali Tbk terus berkomitmen untuk menjaga spirit ikonik Bali tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman. Melalui Authentic Arak Encounter 2025, Dewi Sri mengajak semua pihak untuk merayakan warisan budaya sambil membuka pintu bagi inovasi-inovasi baru.

Dewi Sri dan PT Hatten Bali Tbk telah membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan seiring. Melalui Authentic Arak Encounter 2025, mereka tidak hanya merayakan Hari Arak, tetapi juga memperkenalkan cara-cara baru untuk menikmati minuman tradisional ini. Dengan tetap menjaga esensi budaya, Dewi Sri berhasil membawa arak ke panggung yang lebih luas, menjadikannya minuman yang relevan untuk segala zaman. ***

ikuti kami di Google News

Related post