Buda Cemeng Merakih, Banten hingga Makna yang Wajib Diketahui
ORTIBALI.COM – Berikut ini adalah banten yang digunakan untuk melaksanakan rainan Buda Cemeng Merakih.
Buda Cemeng Merakih adalah rainan Hindu yang datang setiap 6 bulan sekali.
Rainan yang juga dikenal sebagai Buda Wage Merakih ini datang berdasarkan pertemuan Saptawara Buda, Pancawara Wage dan Wuku Merakih.
Lontar Sundarigama menyebutkan tentang Buda Cemeng Merakih sebagai berikut:
Buda Wage, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksema pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara Mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.
Terjemahannya:
Buda Wage yang juga dikatakan Buda Cemeng memiliki makna untuk mewujudkan hakekat kesucian pikiran.
Mengendalikan dan memutus sifat kenafsuan atau indria.
Adapun saranan atau banten yang digunakan untuk melaksanakan rainan Buda Cemeng Merakih adalah canang wangi-wangi.
Pemujaan bisa dilakukan di atas tempat tidur, sanggar dan menghaturkan persembahan kepada Sang Hyang Sri.
Saat malam hari bisa dilakukan renungan suci untuk menenangkan pikiran dan memperoleh kedamaian. ***