🔥 Tag Populer 24 Jam

balihindudewasa ayuhari baikdoa

🕒 Pencarian Terakhir

🔍
[menu_topik_slider]
Tayang: Jumat, 11 April 2025 16:13 WITA
Penulis: Orti Bali

UBUD, ORTIBALI.COM – Indonesia, yang kerap dijuluki “Zamrud Khatulistiwa”, memang tak pernah kehabisan pesona. Dengan lebih dari 5.776 pulau besar dan kecil yang membentang di garis khatulistiwa, kekayaan alamnya menjadi magnet bagi siapa saja.

Belum lagi keberagaman penduduknya yang terdiri dari ratusan suku bangsa, masing-masing membawa adat istiadat unik yang memperkaya khazanah budaya Nusantara.

Di antara sekian banyak destinasi, Bali selalu menempati posisi istimewa di hati dunia. Pulau ini bukan sekadar surga wisata, tetapi juga kanvas hidup yang memadukan seni, budaya, dan tradisi yang masih terjaga erat oleh masyarakatnya.

Dari tarian tradisional hingga upacara adat, Bali menawarkan pengalaman yang memikat. Tak ketinggalan, hasil alam seperti salak Bali yang eksotis menjadi oleh-oleh khas yang melegenda, menambah daya tarik pulau ini bagi wisatawan.

Di tengah pesona tersebut, Squeeze Sundown kembali hadir untuk mengangkat kebanggaan lokal melalui gelaran bertajuk “Local Vocal”. Sebagai perusahaan di bidang makanan dan minuman (F&B), Squeeze tak hanya ingin menikmati kekayaan Bali, tetapi juga memastikan keindahan itu terus bergema hingga ke mancanegara. Gelaran ini menjadi wujud nyata dari misi mereka untuk merayakan dan mempromosikan potensi lokal.

“Melalui Squeeze Sundown Volume 4, kami ingin mengingatkan diri sendiri dan masyarakat bahwa Bali adalah inspirasi besar dalam perjalanan 37 tahun karya Squeeze,” ungkap Yoppie Lesmana, General Manager CV. Prima Indonesia, perusahaan di balik Squeeze. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga penghormatan terhadap keberagaman dan keindahan pulau dewata.

Berbeda dari edisi sebelumnya, Squeeze Sundown kali ini mengusung tema “Local Vocal” dengan melibatkan talenta dan pelaku industri asli Bali. Mulai dari seniman, mixologist, hingga pengisi acara, semua berasal dari pulau ini.

“Kami sengaja mengubah format acara agar lebih autentik. Bagi kami, Bali bukan hanya sumber inspirasi, tetapi juga panggung untuk menunjukkan kekayaannya kepada dunia,” jelas Karmelita Paula, Head of Brand & Marketing Squeeze CV. Prima Indonesia.

Acara yang digelar di Cretya Sunset, Ubud, pada 10 April 2025 ini menawarkan pengalaman hiburan yang kaya akan nuansa lokal. Wisatawan dan warga sekitar diajak menikmati berbagai aktivasi menarik yang mencerminkan jiwa Bali—dari seni hingga kuliner.

Squeeze Sundown “Local Vocal” bukan sekadar event, tetapi juga ajakan untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya serta alam yang membuat Bali begitu istimewa.

Dengan langkah ini, Squeeze membuktikan bahwa industri lokal bisa bersinar terang, sekaligus menjadi jembatan yang memperkenalkan Bali lebih luas lagi. Bagi pecinta budaya dan wisata, acara ini adalah kesempatan emas untuk merasakan denyut nadi pulau dewata dalam suasana yang penuh makna.

***