Penulis: Orti Bali
📷ilustrasi/ pixabay/ orti bali
ORTIBALI.COM – Inilah daftar rainan sepanjang tahun 2024 yang wajib diketahui umat Hindu.
Tahun 2024 tinggal menghitung hari, umat Hindu wajib mengatahui daftar rainan yang akan terjadi sepanjang tahun 2024 nanti.
Seperti kapan galungan dan kuningan tahun 2024, nyepi tahun 2024 hari apa hingga rainan lain seperti pagerwesi dan purnama tilem.
[irp]
Dirangkum dari Kalender Bali 2024, berikut ini adalah daftar rainan sepanjang tahun 2024.
3 Januari 2024. Buda Wage Ukir. Persembahan terhadap Sang Hyang Sri Nini, Dewa Sadhana pada tempat penyimpanan harta benda dan hari ini tidak baik untuk membayar sesuatu.
5 Januari 2024. Hari Bhatara Sri.
9 Januari 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
[irp]
9 Januari 2024. Anggar Kasih Kulantir. Pada hari ini dilakukan pemujaan kehadapan Bhatara Mahadewa.
9 Januari 2024. Hari Siwa Ratri.
10 Januari 2024. Tilem.
15 Januari 2024. Soma Umanis Tolu. Memuja Bhatara-Bhatari di merajan/paibon.
[irp]
24 Januari 2024. Kajeng Keliwon Enyitan.
24 Januari 2024. Buda Keliwon Gumbreg.
25 Januari 2024. Purnama.
Rainan Sepanjang Bulan Februari 2024
3 Pebruari 2024. Tumpek Uduh/Pengatag/Pengarah/Bubuh. Hari ini merupakan peringatan “Kemakmuran’
5 Pebruari 2024. Soma Paing Warigadean. Memuja Ida Sang Hyang Widi/Bhatara Brahma dan menghaturkan sesaji di merajan/sanggah kemulan.
7 Pebruari 2024. Buda Wage Warigadean.
8 Pebruari 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
9 Pebruari 2024. Hari Bhatara Sri.
[irp]
9 Pebruari 2024. Tilem.
13 Pebruari 2024. Anggar Kasih Julungwangi. Hari ini juga disebut Anggar Kasih Penguduhan yang bertujuan untuk memulai mengadakan pembersihan pada tiap-tiap Parhyangan dalam rangka menyambut hari raya Galungan.
22 Pebruari 2024. Sugihan Jawa. Pada hari ini juga disebut Parerebon, turunlah semua Bhatara ke dunia. Mengaturkan pengeresikan dab canang raka di merajan/paibon.
23 Pebruari 2024. Kajeng Keliwon Enyitan.
23 Pebruari 2024. Sugihan Bali. Manusia hendaknya memohon kesucian, pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara. Menghaturkan pengeresikan serta runtutannya di merajan/paibon.
24 Pebruari 2024. Purnama.
25 Pebruari 2024. Hari Penyekeban. Pada hari ini sebaiknya waspada dan hati-hati serta menguatkan iman agar tidak tergoda, kena pengaruh Sang Bhuta Galungan. Penyekeban berarti berusaha untuk menguasai/mengendalikan diri.
26 Pebruari 2024. Penyajaan Galungan. Perlu berhati-hati dan mawas diri karena adanya pengaruh dari Sang Bhuta Dunggulan.
[irp]
27 Pebruari 2024. Penampahan Galungan. Pada hari ini dikuasai oleh Sang Bhuta Amengkurat. Oleh karenanya setelah matahari terbenam dialakukan upacara biakala (mabiakala) agar tetap terhindar dari pengaruh Kala Tiganing Galungan yang dilakukan di halaman rumah. Saat ini juga dipasang penjor lengkap dengan segala hiasannya.
28 Pebruari 2024. Hari Raya Galungan. Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.
29 Pebruari 2024. Manis Galungan. Melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan Leluhur.
Rainan Sepanjang Bulan Maret 2024
2 Maret 2024. Pemaridan Guru. Kembalinya para Dewa ke Sunyaloka dengan meninggalkan kesejahteraan dan panjang umur pada umatnya. Pada hari ini dilakukan upacara keselamatan, bersembahyang dengan maksud menghaturkan suksma dan mohon penugrahan kerahayuan.
[irp]
3 Maret 2024. Ulihan. Pada hari ini menghaturkan canang raka dan runtutannya kehadapan Bhatara-Bhatari. Beliau kembali ke singgasana/Kahyangan masing-masing.
4 Maret 2024. Pemacekan Agung. Hari ini dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi/Sang Hyang Prameswara dengan menghaturkan upacara memohon keselamatan. Sore hari (sandikala) dilakukan upacara segehan di halaman rumah dan di muka pintu pekarangan rumah yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan beserta pengiringnya agar kembali dan memberi keselamatan.
6 Maret 2024. Buda Paing Kuningan. Pujawali Bhatara Wisnu.
8 Maret 2024. Penampahan Kuningan.
9 Maret 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
9 Maret 2024. Hari Raya Kuningan. Pada hari ini menghaturkan sesaji dan persembahan atas turunnya kembali Shang Yang Widi disertai oleh Dewata atau Pitara, mohon keselamatan dunia dengan segala isinya. Upacara dilangsungkan hanya sampai pukul 12.00 (“tajeg surya”), sebab setelah itu para Dewata semuanya kembali ke Suralaya.
10 Maret 2024. Tilem.
11 Maret 2024. Hari Raya Nyepi. Hari ini melakukan catur brata penyepian dan meitasi
13 Maret 2024. Buda Wage Langkir.
[irp]
15 Maret 2024. Hari Bhatara Sri.
19 Maret 2024. Anggar Kasih Medangsia.
24 Maret 2024. Purnama.
Rainan Sepanjang Bulan April 2024
3 April 2024. Buda Keliwon Pegatuwakan. Hari ini menghaturkan sesaji kehadapan Shang Hyang Widi, sebagai tanda puji syukur atas kemurahan beliau melimpahkan rahmatNya sehingga hari raya Galungan dan Kuningan berjalan dengan selamat.
8 April 2024. Tilem.
13 April 2024. Tumpek Krulut. Menghaturkan sesaji kepada Ida Sang Hyang Widi / Bhatara Iswara di Sanggah Kemulan, mohon keselamatan.
17 April 2024. Buda Wage Merakih. Pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana yang disebut juga Sang Hyang Rambut Kadhala.
[irp]
19 April 2024. Hari Bhatara Sri.
23 April 2024. Anggar Kasih Tambir.
23 April 2024. Purnama.
30 April 2024. Anggara Paing Medangkungan. Memuja Ida Sanghyang Widi/Bhatara Brahma di Merajan Kawitan / Paibon.
Rainan Sepanjang Bulan Mei 2024
8 Mei 2024. Tilem.
8 Mei 2024. Buda Keliwon Matal.
18 Mei 2024. Tumpek Kandang. Hari ini merupakan weton wewalungan, mengadakan upacara selamatan terhadap binatang peliharaan/ternak dan pemujaan terhadap Sang Rare Angon sebagai dewanya ternak, supaya terhindar dari segala penyakit dan tetap dalam keadaan sehat, selamat serta menyenangkan.
[irp]
22 Mei 2024. Buda Wage Menail.
22 Mei 2024. Purnama.
23 Mei 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
24 Mei 2024. Hari Bhatara Sri.
Rainan Sepanjang Bulan Juni 2024
6 Juni 2024. Tilem.
12 Juni 2024. Buda Keliwon Ugu.
21 Juni 2024. Purnama.
22 Juni 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
[irp]
22 Juni 2024. Tumpek Wayang. Pada hari ini diadakan upacara yang berkenaan dengan kesenian khususnya wayang, persembahan kehadapan Bhatara Iswara memohon agar kesenian itu lestari, menyenangkan, dan bertuah.
26 Juni 2024. Buda Wage Kulawu. Hari ini pemujaan terhadap Bhatara Rambut Sedhana yang melimpahkan kemakmuran dan kesejahteraan.
28 Juni 2024. Hari Bhatara Sri.
Rainan Sepanjang Bulan Juli 2024
2 Juli 2024. Anggar Kasih Dukut.
6 Juli 2024. Tilem.
7 Juli 2024. Kajeng Keliwon Pamelastali/Watugunung Runtuh.
9 Juli 2024. Paid-Paidan.
10 Juli 2024. Hari Urip.
11 Juli 2024. Hari Patetegan.
[irp]
12 Juli 2024. Hari Pangredanaan. Persipan menyambut Hari Saraswati
13 Juli 2024. Hari Raya Saraswati. Hari ini merupakan pawedalan Sang Hyang Aji Sawaswati, yaitu perayaan turunnya ilmu pengetahuan. Dilakukan upacara selamatan terhadap semua pustaka/rontal/kitab, sebagai penghormatan dan puji syukur kehadapan beliau yang telah menurunkan ilmu pengetahuan.
14 Juli 2024. Banyu Pinaruh. Moohon anugerah Sang Hyang Saraswati. Mandi dengan air kumkuman (air bersih bercampur dengan bunga harum) lalu mohon tirta (air suci) agar suci/ bersih lahir batin.
15 Juli 2024. Soma Ribek. Sang Hyang Tri Murti sedang beryoga dan lumbung sebagai tempatNya. Pada hari ini diadakan widhi widhana untuk selamatan atau penghormatan terhadap beras di pulu dan padi di lumbung yang sekaligus mengadakan pemujaan terhadap Dewi Sri sebagai tanda bersyukur serta semoga tetap memberi kesuburan. Sebaiknya pada hari ini tidak menumbuk padi atau menjual beras.
16 Juli 2024. Sabuh Mas. Pemujaan terhadap Hyang Mahadewa sebagai tanda bersyukur semoga selalu melimpahkan restunya pada harta dan barang-barang berharga termasuk perhiasan dengan mengadakan upacara yadnya/widhi widhana.
17 Juli 2024. Pagerwesi. Merupakan hari payogan Hyang Pramesti Guru disertai dengan Dewasa Nawa Sanga demi keselamatan alam beserta isinya. Pada hari ini disamping menghaturkan widhi widhana di Sanggah Kemulan dan menenangkan pikiran dengan melakukan yoga semadhi.
[irp]
20 Juli 2024. Purnama.
22 Juli 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
27 Juli 2024. Tumpek Landep. Mengadakan upacara selamatan terhadap semua jenis alat yang tajam atau senjata, serta memohon kehadapan Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat/senjata tetap bertuah.
28 Juli 2024. Redite Umanis Ukir. Persembahan kehadapan Bhatara Guru di Sanggah Kembulan.
31 Juli 2024. Buda Wage Ukir. Persembahan terhadap Sang Hyang Sri Nini, Dewa Sadhana pada tempat penyimpanan harta benda dan hari ini tidak baik untuk membayar sesuatu.
Rainan Sepanjang Bulan Agustus 2024
2 Agustus 2024. Hari Bhatara Sri.
4 Agustus 2024. Tilem.
[irp]
6 Agustus 2024. Anggar Kasih Kulantir. Pada hari ini dilakukan pemujaan kehadapan Bhatara Mahadewa.
12 Agustus 2024. Soma Umanis Tolu. Memuja Bhatara-Bhatari di merajan/paibon.
19 Agustus 2024. Purnama.
21 Agustus 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
21 Agustus 2024. Buda Keliwon Gumbreg.
31 Agustus 2024. Tumpek Uduh/Pengatag/Pengarah/Bubuh. Hari ini merupakan peringatan “Kemakmuran’
Rainan Sepanjang Bulan September 2024
2 September 2024. Soma Paing Warigadean. Memuja Ida Sang Hyang Widi/Bhatara Brahma dan menghaturkan sesaji di merajan/sanggah kemulan.
[irp]
3 September 2024. Tilem.
4 September 2024. Buda Wage Warigadean.
6 September 2024. Hari Bhatara Sri.
10 September 2024. Anggar Kasih Julungwangi. Hari ini juga disebut Anggar Kasih Penguduhan yang bertujuan untuk memulai mengadakan pembersihan pada tiap-tiap Parhyangan dalam rangka menyambut hari raya Galungan.
17 September 2024. Purnama.
19 September 2024. Sugihan Jawa. Pada hari ini juga disebut Parerebon, turunlah semua Bhatara ke dunia. Mengaturkan pengeresikan dab canang raka di merajan/paibon.
[irp]
20 September 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
20 September 2024. Sugihan Bali. Manusia hendaknya memohon kesucian, pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara. Menghaturkan pengeresikan serta runtutannya di merajan/paibon.
22 September 2024. Hari Penyekeban. Pada hari ini sebaiknya waspada dan hati-hati serta menguatkan iman agar tidak tergoda, kena pengaruh Sang Bhuta Galungan. Penyekeban berarti berusaha untuk menguasai/mengendalikan diri.
23 September 2024. Penyajaan Galungan. Perlu berhati-hati dan mawas diri karena adanya pengaruh dari Sang Bhuta Dunggulan.
24 September 2024. Penampahan Galungan. Pada hari ini dikuasai oleh Sang Bhuta Amengkurat. Oleh karenanya setelah matahari terbenam dialakukan upacara biakala (mabiakala) agar tetap terhindar dari pengaruh Kala Tiganing Galungan yang dilakukan di halaman rumah. Saat ini juga dipasang penjor lengkap dengan segala hiasannya.
[irp]
25 September 2024. Hari Raya Galungan. Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.
26 September 2024. Manis Galungan. Melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan Leluhur.
28 September 2024. Pemaridan Guru. Kembalinya para Dewa ke Sunyaloka dengan meninggalkan kesejahteraan dan panjang umur pada umatnya. Pada hari ini dilakukan upacara keselamatan, bersembahyang dengan maksud menghaturkan suksma dan mohon penugrahan kerahayuan.
29 September 2024. Ulihan. Pada hari ini menghaturkan canang raka dan runtutannya kehadapan Bhatara-Bhatari. Beliau kembali ke singgasana/Kahyangan masing-masing.
30 September 2024. Pemacekan Agung. Hari ini dilakukan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi/Sang Hyang Prameswara dengan menghaturkan upacara memohon keselamatan. Sore hari (sandikala) dilakukan upacara segehan di halaman rumah dan di muka pintu pekarangan rumah yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan beserta pengiringnya agar kembali dan memberi keselamatan.
Rainan Sepanjang Bulan Oktober 2024
2 Oktober 2024. Buda Paing Kuningan. Pujawali Bhatara Wisnu.
[irp]
2 Oktober 2024. Tilem.
4 Oktober 2024. Penampahan Kuningan.
5 Oktober 2024. Hari Raya Kuningan. Pada hari ini menghaturkan sesaji dan persembahan atas turunnya kembali Shang Yang Widi disertai oleh Dewata atau Pitara, mohon keselamatan dunia dengan segala isinya. Upacara dilangsungkan hanya sampai pukul 12.00 (“tajeg surya”), sebab setelah itu para Dewata semuanya kembali ke Suralaya.
9 Oktober 2024. Buda Wage Langkir.
11 Oktober 2024. Hari Bhatara Sri.
15 Oktober 2024. Anggar Kasih Medangsia.
17 Oktober 2024. Purnama.
20 Oktober 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
30 Oktober 2024. Buda Keliwon Pegatuwakan. Hari ini menghaturkan sesaji kehadapan Shang Hyang Widi, sebagai tanda puji syukur atas kemurahan beliau melimpahkan rahmatNya sehingga hari raya Galungan dan Kuningan berjalan dengan selamat.
[irp]
Rainan Sepanjang Bulan Nopember 2024
1 Nopember 2024. Tilem.
9 Nopember 2024. Tumpek Krulut. Menghaturkan sesaji kepada Ida Sang Hyang Widi / Bhatara Iswara di Sanggah Kemulan, mohon keselamatan.
13 Nopember 2024. Buda Wage Merakih. Pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana yang disebut juga Sang Hyang Rambut Kadhala.
15 Nopember 2024. Hari Bhatara Sri.
16 Nopember 2024. Purnama.
19 Nopember 2024. Anggar Kasih Tambir.
19 Nopember 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
[irp]
26 Nopember 2024. Anggara Paing Medangkungan. Memuja Ida Sanghyang Widi/Bhatara Brahma di Merajan Kawitan / Paibon.
30 Nopember 2024. Tilem.
Rainan Sepanjang Bulan Desember 2024
4 Desember 2024. Buda Keliwon Matal.
14 Desember 2024. Tumpek Kandang. Hari ini merupakan weton wewalungan, mengadakan upacara selamatan terhadap binatang peliharaan/ternak dan pemujaan terhadap Sang Rare Angon sebagai dewanya ternak, supaya terhindar dari segala penyakit dan tetap dalam keadaan sehat, selamat serta menyenangkan.
15 Desember 2024. Purnama.
18 Desember 2024. Buda Wage Menail.
[irp]
19 Desember 2024. Kajeng Keliwon Uwudan.
20 Desember 2024. Hari Bhatara Sri.
30 Desember 2024. Tilem.
***
